Pentingnya Berpikir Kritis (Ciri-ciri, Cara Melatih, serta Manfaatnya) - Critical Thinking
Tahukah kamu ? Bahwa negara kita sebagian besar masyarakatnya mudah terpengaruh berita hoax ?
Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menyatakan bahwa "Hampir 60% Orang Indonesia Terpapar Berita Hoax saat mengakses internet, kebanyakan hoax yang ditemukan ini terkait isu kesehatan, politik, dan agama".
Akibat dari berita hoax ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Untuk itu, masyarakat Indonesia harus pandai memilah informasi yang benar agar tidak terus-menerus termakan oleh hoax. Tapi, tahukah kamu dengan adanya permasalahan tersebut, ini mengaitkannya dengan cara kita berpikir secara kritis.
Apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar kata "Berpikir Kritis" ?
Apakah kamu akan mengira 'kritis' itu sama dengan 'kritik'? Sehingga kamu berpikir bahwa orang yang mempunyai pemikiran kritis adalah orang yang suka mengkritik sesuatu ? Nah, pentingnya suatu pemahaman disertai pemikiran yang kritis ini akan dibahas disini.
Tapi, sebenarnya Berpikir Kritis itu apa sih ?
Berpikir Kritis atau biasa disebut juga dengan Critical Thinking adalah Kemampuan untuk menganalisis kembali informasi yang kamu dapat dan dijadikan sebagai landasan perilaku atau tindakanmu selanjutnya, sehingga diharapkan dalam kemampuan tersebut mampu untuk berpikir lebih rasional yang nantinya kamu bisa mengambil suatu keputusan lebih matang karena semua didasari dengan analisis.
Seorang filsuf seperti Imanuel Kant pada abad ke-18 mendefinisikan apa yang disebut sebagai sikap kritis. Sikap kritis adalah suatu sikap yang berani untuk "Berpikir sendiri" atau tidak terpengaruhi oleh orang lain. Jadi ketika kita menjawab suatu masalah, kita tidak mencari jawaban pada pegangan pendapat terdahulu. Tetapi kita merumuskannya sendiri dengan pola pikir yang tepat dan sistematis juga tentunya. Jadi, berpikir kritis itu tidak bisa disamakan dengan sikap yang mengkritik sesuatu atau kontrarian.
Lalu, apakah sikap berpikir kritis ini penting ?
Skill untuk berpikir kritis itu sangat penting! Berpikir kritis membuat kita jadi lebih percaya diri, kita bisa percaya diri dan yakin dengan keputusan yang telah kita buat dengan opini kita sendiri. mempunyai pemikiran yang kritis bisa mendorong kita untuk tidak terlalu mudah percaya ketika ada informasi, sehingga kita akan mencari tahu lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut. Jadi, kita akan lebih aktif (teliti & cermat) menanggapi sesuatu, serta tidak mudah dibohongi orang lain.
Seorang pemikir kritis adalah orang yang berpikir secara :
- Sistematis,
- Logis, dan
- Objektif.
Adapula Ciri-ciri orang yang memiliki pola pikir kritis, yaitu :
- Selalu mengecek sumber informasi
- Terbuka atau tidak mudah tersinggung pada kritik
- Open minded terhadap segala sesuatu.
- Selalu menimbang pro dan kontra sebelum memutuskan sesuatu.
1. Pahami bagaimana proses berpikir terjadi.
Proses berpikir seseorang ini dapat terjadi secara otomatis dan terkendali, beda permasalahannya akan beda pula proses berpikirnya. Bagaimana itu terjadi ? Itu terjadi tergantung bagaimana seseorang dapat memahaminya. Contoh berpikir secara otomatis adalah ketika kita bepergian ke tempat yang sudah kita tahu jalannya, kamu akan berpikir secara otomatis karena kamu sudah tahu arah jalannya. Sedangkan, pikiran yang terkendali itu berhubungan dengan critical thinking. Misalnya, ketika kamu akan dihadapkan suatu permasalahan yang mungkin menurutmu itu adalah hal yang sulit, kamu harus mempertimbangkannya dari beberapa aspek. Nah, proses berpikir inilah yang disebut dengan berpikir kritis karena kamu berhati-hati dalam bertindak.
2. Biasakan diri untuk lebih aktif mencari sumber informasi sebanyak-banyaknya.
Hal ini sudah disampaikan sebelumnya, membiasakan diri agar selalu mencari informasi merupakan karakteristik orang yang mempunyai pemikiran kritis. Intinya, jika mendapatkan suatu informasi, jangan ditelan mentah-mentah! Di zaman digital yang canggih ini, Informasi mudah sekali untuk menyebar di media sosial. Nah, mereka yang berpikir kritis tidak akan mudah percaya dengan informasi yang ia dapat dan tidak akan asal-asalan langsung forward ataupun copy-paste apalagi tidak ada dasarnya. Mereka yang berpikir kritis pasti memiliki banyak wawasan dan juga keingintahuan yang tinggi dengan berbagai macam informasi, serta mereka juga akan mempertimbangkan segala aspek sebelum melakukan suatu keputusan.
3. Biasakan diri untuk berpikir secara terbuka
Tidak jarang, kendala orang berpikir kritis itu adalah karena mereka merasa dirinya yang paling benar. Ketika orang lain berbeda pendapat dengan kita, dengarlah terlebih dahulu pendapatnya! Terkadang kita harus mendengarkan argumen orang lain karena barangkali pendapat kita memang salah, Kebiasaan memotong pembicaraan orang lain bisa membuat gagal paham dan menunjukan etika yang tidak baik.
4. Analisis setiap permasalahan menggunakan 5W+1H
WHAT, WHO, WHERE, WHEN, WHY, and HOW.
- Apa yang terjadi ?
- Dimana masalah tersebut terjadi ?
- Kapan masalah terjadi ?
- Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ?
- Siapa saja yang terpapar/terlibat dalam masalah ?
- Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
5. Pendengar yang baik & aktif
Mendengarkan argumen orang lain dan menyimaknya dengan baik adalah salah satu langkah proses untuk berpikir secara kritis. Semua orang mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapatnya. Kemudian, jika kita merasa ada yang mengganjal, barulah kita bisa aktif menyanggahnya dengan berdiskusi untuk menemukan hasil yang sesungguhnya.
6. Perbanyak Pertanyaan , memperbanyak pertanyaan menjadikan kita pribadi yang kritis. Dengan kita mendapatkan informasi dari orang lain, sehingga kita memandang masalah bukan dari satu sisi pandang saja dan membuat pikiran kita lebih terbuka.
7. Membuat kesimpulan berdasarkan fakta dari data-data valid yang kamu kumpulkan ketika membahas topik atau permasalahan tertentu.
Selain ada cara untuk melatih kebiasaan berpikir kritis, berikut ada pula 5 manfaat yang kita peroleh jika kita bisa mengaplikasikan sikap kritis ini di kehidupan-sehari-hari :
- Bisa membuat keputusan yang baik dan benar
- Tidak akan mudah tertipu atau termakan hoaks
- Mampu memecahkan masalah, membuat strategi, dan menyampaikan pendapat ke orang lain dengan lebih meyakinkan serta mudah dipahami.
- Dapat dipercaya dan dijadikan pemimpin team.
- Mempunyai pemikiran yang lebih terbuka.
Itulah tadi pembahasan mengenai Pentingnya Berpikir Kritis, Ciri-Ciri, Cara Melatih, serta Manfaat dari pengaplikasian berpikir kritis itu sendiri. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pola pikir kritis ini, ingatlah selalu! Besar atau kecilnya suatu masalah itu tergantung pola pikirmu dan caramu bertindak terhadap permasalahan tersebut.