Intip 7 Kebiasaan Baik Orang Jepang Yang Patut Ditiru. Kamu Wajib Tahu! - ░G░I░S░N░E░Y░

Intip 7 Kebiasaan Baik Orang Jepang Yang Patut Ditiru. Kamu Wajib Tahu!


Jepang adalah salah satu negara paling maju di dunia yang sering dikenal dengan kemajuan teknologi dan pendidikannya. Selain itu, mereka juga dikenal akan bisnis yang inovatif, pertumbuhan ekonominya yang sangat melesat, kompeten di berbagai macam bidang penelitian, serta tingkat aksara yang tinggi.

Namun, tahukah kamu ? Dibalik kesuksesan Negara Jepang ini, ada beberapa kebiasaan masyarakatnya yang wajib kita tiru, kebiasaan inilah yang sudah sepatutnya kita jadikan panutan,  jika kita ingin sukses juga. 

 Berikut inilah 7 kebiasaan orang Jepang,  silahkan di simak ya! 

   1. Rajin Membaca Buku

Salah satu Negara maju yang memiliki kebiasaan membaca adalah Jepang. Orang Jepang sangat menyukai kegiatan membaca, Kita bisa meniru kebiasaan negara ini jika ingin mempunyai ilmu serta wawasan yang luas. Bila kamu berkesempatan pergi berkunjung ke Jepang, kamu akan melihat banyak orang Jepang yang menghabiskan waktunya dengan membaca buku kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Seperti kebiasaan mereka yang sering membaca di transportasi umum, di Negara Indonesia sendiri mungkin kamu akan lebih banyak menemukan orang yang sibuk dengan ponsel atau smartphone mereka ketika berada di dalam transportasi umum. Berbeda dengan Jepang yang mayoritas penduduknya lebih senang mengusir rasa bosannya dengan membaca   

    2. Pekerja Keras dan Penuh Inovasi

 

 

 

 

 

Ini adalah salah satu hal yang unik. Mungkin kamu akan bertanya, mengapa mereka tertidur dalam kereta ? Apakah tidak malu ? Tertidur saat di kereta ataupun di transportasi umum lainnya adalah hal yang biasa terjadi di negara ini. Alasannya simple, ini karena mereka kelelahan bekerja.

Orang Jepang sangat terkenal dengan kerja kerasnya, mereka banyak menghabiskan banyak waktu di tempat kerja. Negara ini terkenal dengan salah satu prinsipnya yang “Kreatif, Inovatif, dan Produktif”. Inilah yang membuat masyarakat Jepang tidak takut untuk mengeluarkan karya yang kreatif, unik, dan lebih unggul dibanding negara lain.

Jadi, sudah tak heran lagi jika kamu berkunjung ke negara Jepang dan menemukan banyak orang tertidur di transportasi umum.

     3. Disiplin Terhadap Waktu

 

 Masyarakat Jepang tidak hanya dikenal dengan pekerja keras, tetapi juga disiplin dan tepat waktu. Di Jepang sendiri, tepat waktu sudah menjadi nilai patokan sopan santun yang telah ditanamkan sejak kecil. Bagi mereka, jika sedikit terlambat saja, maka bisa menimbulkan masalah yang besar.

Kita lihat sedikit contohnya, Pada tahun 2019. Menteri Olimpiade Jepang Yoshitaka Sakurada terlambat 3 menit saat menghadiri sebuah rapat.  Apa yang terjadi ? Hal itu menimbulkan aksi protes selama 5 jam dari oposisi dan memicu kemarahan publik.

Mereka juga memegang prinsip “Tindakan 10 menit sebelum…”.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mereka sudah di didik dari kecil agar mengusahakan “bergerak 10 menit sebelumnya”. Misalnya, ketika ada janji bertemu dengan teman pukul 08.00, maka harus datang pada pukul 07.50 .  Agar apa? Agar mencegah terjadinya keterlambatan waktu.

Wah sangat pas waktu sekali ya! Apakah kamu bisa meniru budaya Jepang yang satu ini?

4.            4. Selalu Menjaga Kebersihan

Kebiasaan orang Jepang yang membuat negaranya bersih adalah penduduknya yang ramah lingkungan serta disiplin. Budaya menjaga kebersihan mereka memang sudah ditanamkan sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Salah satu yang bisa kita tiru adalah Orang Jepang tidak akan membuang sampah sembarangan di jalan jika tidak menemukan tempat sampah. Mereka lebih memilih untuk membawa sampahnya ke rumah dan membuangnya pada tempat sampah

Baik, kita ambil contoh yang lebih menarik lagi ya!

 

 


 

 

Pada perhelatan akbar Piala Dunia 2022 yang tengah berlangsung di Qatar dan tengah ramai diperbincangkan. Moment besar empat tahunan ini pun menarik antusiasme dari para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Tidak heran jika banyak turis asing yang mengunjungi Qatar demi mendukung negara favorite mereka.

Namun, ada suatu moment viral yang menarik sorotan.  Suporter asal Jepang tampak sukarela memunguti sampah yang berserakan di stadion, mulai dari sampah plastik, botol minuman, bungkus makanan, dan sampah lainnya. Seusai laga pembuka Qatar vs Ekuador, yang berlangsung pada Minggu 20 November 2022.

Inilah bukti kedisiplinan orang Jepang yang sangat peduli terhadap kebersihan. Nyaris di setiap sudut kota Jepang senantiasa bersih dan tertata rapih. Fakta yang lainnya, perihal menjaga kebersihan tersebut ternyata pemerintah Jepang mengendalikan kebersihan secara jelas lewat fitur hukum yang berlaku di negerinya. Di Jepang, membuang sampah secara sembarangan disebut sebagai tindakan kriminal serta layak dipidana.

         5. Menggemari Transportasi Umum


 

Jika kalian melihat di Negara kita sendiri, khususnya di Ibu Kota, Jakarta. Pemerintah seakan kewalahan dalam mengendalikan kemacetan di Ibu Kota yang menjadi pusat Industri, bisnis, sekaligus pusat pemerintahan.

Berbeda sekali dengan pemandangan di Tokyo, dengan jumlah populasi penduduk yang cukup padat hampir setara dengan Jakarta ini justru terlihat sangat jarang sekali terjadi kemacetan.  Seperti yang kita tahu, Jepang merupakan produsen kendaraan terbanyak di Asia, tetapi penduduk disana lebih memilih bepergian dengan tranportasi umum, sepeda, ataupun jalan kaki. Sehingga tingkatan kemacetan pula sangat rendah.

Ternyata dibalik itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat Jepang lebih memilih transportasi umum dibanding dengan menggunakan transportasi/kendaraan pribadi.   Salah satu faktornya adalah biaya parker yang mahal bahkan sekitar 7.000 hingga 8.000 yen perhari atau setara dengan 900.000 sampai 1.000.000 perhari. Faktor yang lainnya adalah biaya pajak disana sangat mahal. Bayangkan saja biaya pajak pertahun nya hampir sama dengan harga mobil itu sendiri, semua ini tak luput dari peranan pemerintah disana yang mendorong masyarakat Jepang lebih memilih mode transportasi umum dibandingkan dengan transportasi pribadi.

            6. Sikap Sopan Santun

Jepang merupakan negara dengan tingkat kesopanan yang tinggi. Jika kamu melakukan hal yang tidak pantas dilakukan ditempat umum, seperti buang angin sembarangan. Jika kamu melakukan hal yang demikian, maka mereka akan menganggap kamu tidak sopan dan memiliki etika yang buruk.

Jadi solusinya, jika kamu ingin buang angin harus keluar terlebih dahulu dan mencari tempat yang sepi sehingga tidak ada oranglain yang mengetahuinya.

Selain itu,  masyarakatnya terbiasa untuk melakukan salam membungkuk yang bisa disebut Posisi Ojigi.  Nah posisi Ojigi ini ada 3, diantaranya :

 -Posisi yang pertama, sedalam 15 derajat dinamakan Eshaku. Biasanya ini untuk salam biasa, seperti : Konnichiwa (Selamat Siang)

-Posisi yang kedua, sedalam 30  derajat.  Ini adalah gerakan membungkuk umum untuk situasi normal. Bisa juga digunakan ketika mengucapkan :  Arigatou Gozaimasu (Terima Kasih)

      iii.        -Posisi yang ketiga, sedalam 45-75 derajat.  Gerakan ini digunakan untuk permintaan maaf sedalam-dalamnya,  Seperti : Moushiwake Gozaimasen (Saya Mohon Maaf)

   Nah itulah posisi ojigi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jepang. Posisi ini sebagai penanda bahwa mereka sangat memiliki kesopanan terhadap orang lain.

            7. Rasa Malu Yang Tinggi

 

Masyarakat Jepang akan sangat malu saat membuat kesalahan. Ketika kesalahan mereka diketahui oleh oranglain, mereka akan mengakuinya dan langsung meminta maaf.

Kita ambil salah satu contoh kasusnya, ketika menteri olahraga Jepang yang bernama Hakubun Shimomura yang mengundurkan diri perihal pembatalan rencana pembangunan stadion untuk Olimpiade 2020 di Tokyo. Bahkan, ia mengembalikan 6 bulan gajinya selama menjadi menteri.  

     Itulah beberapa kebiasaan masyarakat Jepang yang wajib kita tiru. Karena suatu negara akan sukses jika masyarakatnya memiliki kebiasaan dan sikap yang baik. So, tidak ada salahnya untuk menjadikan negara Jepang ini sebagai panutan kita. Tetap semangat untuk merubah diri menjadi yang lebih baik lagi, salam edukasi! 


Comments


EmoticonEmoticon